Tampilkan postingan dengan label ceritahesti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ceritahesti. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Agustus 2013



(Apakah) Bermimpi bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW

Kejadian  berlangsung di hari Sabtu 4 mei 2013

Setelah sholat shubuh,aku merasa ada yg gak beres dengan mimpiku semalam. Sambil mengingat-ingat mimpi  apakah gerangan, sepertinya mimpi  sesuatu yang indah dan membahagiakan. Aku mencoba terus menggali-nggali ingatan, dan syukurlah mimpi itu terbayang kembali  . Serasa terang benderang dan terpampang nyata di hadapanku alur-alur  mimpi itu.Membuatku menjadi sangat bahagia dan meneteskan airmata.
Awalnya, sehabis sholat tahajud , kira-kira jam 3 malam, aku tak kunjung bisa tertidur lagi. Padahal aku ingin memejamkan mata. Sambil berbaring aku baca selawat nabi. Sebulan terakhir ini, aku memang rajin melafalkan solawat baik lisan maupun dalam hati. Dalam setiap kesempatan, sambil nyetir, sambil naik motor, sambil nyuci,sambil masak, sambil merajut sambil beraktivitas apa saja daripada bengong, aku mencoba mengisi hati dengan zikir dan solawat. Ini kulakukan karena aku memang ingin bermimpi ditemui Rasulullah. Semua bermula dari aku rajin menonton tayangan KSNS di MNC Muslim yg bercerita tentang shirah Nabi dan sahabat2nya. Di salah satu episode diceritakan tentang kiat2 agar bermimpi bertemu Rasulullah. Cukup berat syarat-syaratnya, yaitu harus minimal membaca solawat 1000 kali sehari. Mengamalkan sunnah2 Nabi, mencintai Nabi dan amal 2 baik lainnya.  Aku memang belum sanggup melakukan itu semua, tapi hati ini tak putus asa. Kadang aku bisa menangis sendiri ketika membaca sholawat. Kadang aku terkenang ketika aku berada di Rawdah betapa indah suasananya. Yang jelas sebulan terakhir ini hatiku memang terpaut dengan Rasulullah. Aku membaca kisah-kisah orang yang bermimpi tentang  Nabi. Ada orang-orang istimewa ada juga orang2 biasa aja. Aku ingin seperti mereka. Merasakan kehadiran Baginda Rasul begitu dekat, mendapatkan sedikit cahaya beliau yang teramat mulia.
Maka sebelum tidur pasti tak lupa aku baca solawat nabi semampuku bahkan sering sampai aku jatuh tertidur.
Dan malam tadi, tepatnya setelah sholat tahajud, aku tidak bisa memejamkan mata. Maka aku bersolawat dalam hati. Aku juga berdialog dengan Allah. “Ya Allah, izinkan aku dapat melihat Rasulullah dalam mimpi sebentaaaaar saja..sekejaaab saja..boleh ya Allah?” pintaku dengan penuh harap. “Walaupun aku mungkin belum pantas menjadi orang yang bertemu dengan Nabi yang Mulia..tapi aku sangat berharap Ya Rabb” pintaku berulang-ulang sambil memejamkan mata.
Wallahualam bishawab, apakah mimpi yang tersaji di sepertiga malam terakhir itu adalah benar mimpi tentang Rasul, yang jelas aku yang mengalaminya merasa bahagia yang amat sangat.
Beginilah mimpi yang kualami…
Di mimpi itu seolah aku menonton sebuah film. Di film yang tersaji  di depan mataku itu,seolah aku melihat sebuah lorong dari emas . Aku seolah masuk ke dalam lorong emas itu . Dan ketika aku sampai pada ujung lorong, ternyata disana ada suatu istana indah. Istana itu seolah-olah ada di antara awan-awan. Aku belum pernah melihat istana semacam itu.  Sangat Indah.
 Tahu-tahu, aku sudah berada di dalam istana. Di sana ada seseorang yang mengenakan jubah, duduk bertelekan di atas sebuah bantal besar. Namun sayang wajah itu tertutupi cahaya putih sehingga aku tidak bisa melihat wajahnya. Tapi aku dalam hati berkata, oh ya ini memang Rasulullah sehingga wajar saja wajahnya tidak dinampakkan. Kemudian blur dan sampe disitu saja mimpi ini aku ingat. Selanjutnya aku lupa. Wallahualam. Subhanallah, Alhamdulillah. Mimpi ini begitu indah dan membahagiakan hatiku. Seandainya ini benar, Allah memang menjawab doaku. …Semoga mimpi ini bisa memnjadi penguat keimananku. Amiiin

Minggu, 30 Desember 2012




OPALEGO (Opal yang maniak Lego)





Opal hampir berusia 12 tahun. Tapi di usia beranjak gede ini dia masih mencintai mainan yang sudah dimainkannya sejak kecil. Lego.

Ya, permainan brick atau yang lebih dikenal dengan Lego, merupakan semacam mainan balok warna-warni yang disusun hingga menyerupai suatu bentuk. Mainan yang sudah terkenal bertahun-tahun itu banyak digemari oleh anak-anak, bahkan orang dewasa. Sebab dengan menyusun balok-balok dari bahan plastik itu, mereka dapat menuangkan imajinasinya hingga membuat apapun. Seperti setting perkotaan, kendaraan, binatang, hingga karya seni instalasi pun dapat dituangkan lewat Lego.

Di Indonesia pun, Lego yang berasal dari Denmark ini pun cukup dikenal. Permainan ini bersifat universal yang dapat dimainkan semua umur. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa senang bermain Lego. Asyiknya, permainan ini bisa meningkatkan kreativitas karena bermain Lego membutuhkan imajinasi dan daya pikir pemainnya. Kita bisa berkereasi membuat model apapun yang diinginkan seperti gedung, hewan, kendaraan, kapal, maupun bentuk lainnya menjadi buah karya yang bisa memacu daya pikir otak.
Ternyata permainan mengasyikkan ini tercipta dari sebuah perjuangan hidup yang sangat sulit? Adalah Ole Kirk Christiansen, seorang tukang kayu yang berusaha terlepas dari krisis ekonomi yang menjeratnyalah yang justru akhirnya bisa melahirkan permainan kreatif ini.
 

Pada suatu ketika, pria kelahiran Jutland, Denmark 8 April 1891 ini harus rela kehilangan mata pencarian yang menjadi sumber nafkah bagi anak dan istrinya. Ia nyaris mengalami depresi berat. Namun, tekadnya membuat ia tak larut dalam kesedihan. Ole lantas berusaha keluar dari keterpurukannya dengan mengandalkan keahliannya di bidang perkayuan.
 
Kemudian, pada tahun 1932 Ole menemukan ide untuk menghasilkan uang dengan membuat mainan dari kayu. Ia menamainya dengan Lego yang dalam bahasa Denmark disebut dengan "leg godt" yang berarti menyatukan secara bersama-sama..

    
Menyusun lego memang terlihat sederhana, hanya menempel-nempelkan atau menggabung-gabungkan balok sehingga menjadi satu bentuk yang menarik. Tapi di balik itu semua lego ternyata sebuah permainan matematika yang cukup rumit.
Ketika akan membuat bangunan dari lego, secara otomatis kita akan mengelompokkan balok-balok yang berbeda serta menghitungnya. Menambahkan dan mengurangkan jika ada lego yang tidak terpakai atau dibutuhkan.
Permainan ini sangat cocok untuk sarana pembelajaran anak terhadap lingkungan sekitarnya. Anak diajarkan bagaimana bersosialisasi, karena permainan ini akan lebih seru jika dimainkan secara bersama-sama. Terlebih jika permainan ini dikompetisikan, anak akan berlajar bagaimana berkompetisi dengan baik dan tidak curang.
Kini permainan Lego sudah mendunia dengan berbagai macam model yang menarik. Sebuah permainan yang mengasah kreativitas ternyata merupakan buah hasil kerja keras seorang tukang kayu.

Sejarah awal Opal menyukai lego bisa dibilang dimulai sejak usianya 3 tahun. Ketika itu tentu saja yang kubelikan bukan lego asli. Tapi hanya permainan balok-balok sejenis lego dengan warna warna lucu. Harganya juga murah meriah. Menyusun balok-balok membuat dia tahan duduk manis mengutak-atik balok-balok ketika mamanya sedang repot dengan urusan domestik. Ketika dia berhasil membuat remote dengan balok-baloknya dengan antusias dia mencoba dan mencoba lagi bentuk-bentuk lain sesuai imajinasi di usianya yang baru 3 tahun.itu.
Hari demi hari dan tahun demi tahun berlalu..ternyata kegemarannya dengan permainan balok-balok ini tidak surut, malah semakin menjadi. Dari merek lokal yang biasa-biasa saja sampai kira-kira diusianya 8 tahun (kls 3 sd) akhirnya Opal mengenal suatu merk asli permainan balok-balok ini bermula. Ya merk lego. Informasi ini dia dapat dari majalh anak-anak dan juga berita di tv. Maka ketika kenaikan kelas hasil rapor Opal memuaskan  hadiah lego lah yang dimintanya. Hmmm..menilik harganya memang beda jauh dengan mainan sejenis dengan merk lain. Mahal boo...Tapi baiklah..sekali-kali juga..gak apa-apa..sayang anaaak..hehehe..

Opal asyik menyusun lego

Sayang disayang itu bukan lego terakhir yang dimiliki Opal. Malah sebaliknya sejak mempunyai brosir dan buku2 mengenai lego, semakin membuncah keinginannya memiliki berbagai seri permainan lego. Alamaaak...bikin dag dig dug jadinya.
Maka emaknya menerapakan strategi sambil menyelam minum air..(bener gak itu strategi?..bukankah itu suatu pepatah? hehehe). Opal bisa memiliki lego..tapi harus menabung dulu dan memberikan nilai yang baik di rapornya. Dan ternyata Opal jadi rajin menabung dan rajin belajar demi mendapatkan lego idamannya.
Tapi masih ada syarat lain dari emaknya (ah kebanyakan syarat sih nih emak..hehehe), Opal boleh beli lego tapi harganya yang masuk akal, uang tabungannya gak boleh dihabiskan untuk membeli lego tapi harus disisakan untuk keperluan sekolahnya.
Maka begitulah..akhirnya Opal bisa memiliki lego impiannya. Satu demi satu koleksinya semakin bertambah. Meski gak membeli satu seri secara lengkap tapi dengan membeli sacara satuan akhirnya lego-lego itu bisa dipadupadankan dan bisa dibuat menjadi model-model lain sesuai imajanasinya..
Dan ternyata kegemarannya akan lego ini ditularkan pada adiknya Aby. Aby sekarang juga memiliki koleksi legonya sendiri. Dan mereka berdua sering bermain bersama menciptakan sesuatu yang seru. Kadang timbul keributan karena mereka saling menukar koleksi. Belakangan minta dikembalikan. Maka emaknya sampe harus membuat "perjanjian lego" diatas selembar kertas untuk menulis barang-barang lego yang saling ditukar agar di kemudian hari tidak terjadi pertengkaran. Ahahahaha.
Yang jelas entah sampai kapan Opal akan tetap setia dengan lego. Dia bisa dikatakan sudah menjadi legomania. Namanya di fb pun Opalego (hehe)..foto-foto koleksi legonya sangat banyak. Informasi terbaru tentang Lego tak luput dari pengamatannya. Bahkan mimpinya adalah menginjakkan kaki di legoland di Inggris sana.
Yang jelas dengan bermain lego tentu saja daya imajinasi dan kreativitasnya berkembang dengan baik. Banyak model desain yang diciptakannya meski mempunyai seri lego yang terbatas. koleksi lego yang tidak terlalu banyak mampu menimbulkan daya kreasinya.
Demikian sekelumit kisal lego dan Opal..opalego..


















CINTA YANG TAK LEKANG OLEH WAKTU

sebuah catatan yang tertinggal dari film Ainun Habibie



Aku boleh dibilang sangat jarang mau meluangkan waktu untuk menonton film. Apalagi film Indonesia. Biasanya kalau ingin mengunjungi bioskop ditanganku sudah harus memiliki beberapa review tentang film tersebut. Tidak terkecuali film Ainun Habibie. Banyaknya sorotan media tentang film itu apalagi ditonton langsung oleh Presiden SBY dan jajarannya membuatku  penasaran akan film ini. Apalagi film ini adalah film yang dilandasi kisah nyata seorang teknokrat,negarawan,mantan Presiden kita yang tentu menarik keingintahuan kita. Film ini dibuat berdasarkan tulisan yang ditulis Habibie sendiri berjudul Habibie dan Ainun.
 
Menurut Habibie 2 minggu setelah ditinggalkan ibu Ainun suatu hari ia memakai piyama tanpa alas kakii dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..dan beliau mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangannya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu  memberinya 3 pilihan;

1. Pertama, Habibie harus dirawat, diberi obat khusus sampai  dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya Habibie  ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!
2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi Habibie di rumah,  harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan  harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya Habibie  sudah gila dan harus diawasi terus……………
3. Opsi ketiga, Habibie disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah  bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

 Dan Habibie memilih opsi yang ketiga……………………….”
 

Kisah ini disampaikannya pada saat  BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie seperti yang diceritakan oleh Capt. Novianto Herupratomo.

Terus terang aku memang belum membaca bukunya (setelah menonton film ini aku bertekad akan membaca bukunya juga..:).Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang. Dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka. Semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh Habibie dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. 

Dari buku yang best seller ini maka MD Pictures memfilmkannya karena ada kisah cinta yang luar biasa di dalamnya demikian kata produser MD Pictures, Manoj Punjabi. 
Selain kisah cinta , menurutku di film ini juga sarat makna, akan cinta tanah air pengorbanan seorang Habibie kepada negaranya.

Salah satu scene yang paling menarik bagiku adalah ketika suatu hari di sebuah hanggar tua dalam kawasan IPTN, Bandung, saya kira tahun 2000-an Habibie (Reza Rahadian) bersama istrinya Ainun (Bunga Citra Lestari) menyempatkan diri singgah. Mantan Presiden RI ini menunjukkan sebuah pesawat yang berdebu Gatotkaca N250. Sambil menangis Habibie berkata: Untuk membangun pesawat itu saya kehilangan waktu 30 tahun bersama kamu dan anak-anak. Adegan yang membuatku terharu ,merinding dan menitikkan air mata.


Saya mendapatkan cerita menarik dari peristiwa ini (setelah mengulik-ulik pencarian data di internet). Ini diceritakan oleh seorang blogger Capt. Novianto Herupratomo dimana diusianya 74 tahun mantan Presiden RI, BJ Habibie itu secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo. Menurut apt. Novianto Habibie dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu....Saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan….“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, ….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur….Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. 

Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik,…anda semua lihat sendiri…N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu…di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia…

Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas………………….
Diluar scene diatas yang menurut saya the best, saya sangat menikmati film ini dari awal sampai akhir. Seperti sebuah film drama cinta yang kebetulan menyangkut salah seorang mantan orang nomor satu di republik ini. 
Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa tapi saya berjanji akan menjadi suami yang ideal untuk Ainun," kata Habibie saat melamar Ainun di atas becak. Ini salah satu dialog di film Habibie dan Ainun. Tidak ada kata-kata gombal atau pun rayuan kacangan dalam film berdurasi dua jam. Cerita dan dialognya begitu sederhana dan menyentuh. Bagaimana seorang Habibie yang jenius jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula.
Kehidupan perkawinan yang  cukup berat karena kondisi keuangan yang sulit di negeri orang, dan berbagai rintangan lainnya dalam mewujudkan mimpi, tergambar jelas di film ini.
Klimaksnya adalah ketika Habibie harus rela melepaskan belahan jiwanya  kembali ke pangkuan yang Maha Kuasa. Adegan ini sangat menguras air mata.
Saya sangat puas seperti ratusan penonton (didominasi kaum ibu) yang memenuhi bioskop. Film ini rekomended sekali dan memberi pelajaran tentang cinta. Cinta kepada kekasih, cinta kepada tanah air.


Sabtu, 16 Juni 2012

kembali main blog

akhirnya setelah cukup lama 'mati suri' aku coba kembali lagi ngeblog. Emang ngapain aja siih kok sampe gak aktif di blog?..karena e karena banyak kesibukan yang mendera selama beberapa bulan terakhir ini. Pertama kesibukan mempersiapkan sulungku Kak Opal test masuk smp yang sudah dimulai jauh sebelum ujian Nasinal dimulai. Cukup menyita waktu dan konsentrasi. InsyaAllah ini nanti akan jadi cerita tersendiri di blog ini. Karena keseruan dan kerumitan testnya yang gak kalah dengan test masuk pegawai negri..hehe.. Belum cukup sampai disitu, persiapan menyambut ujian akhir juga membuat waktuku tidak leluasa. Karena aku harus terus memotivasi dan memberikan bimbingan kepada Kak Opal agar tetap 'in the track' (halah). Sebagai ortu aku memang gak bisa lepas tangan begitu saja dalam hal-hal penting dalam hidunya ini... Lalu..hal lain yang cukup menyita waktuku adalah merajut..hehe..dari hobi yang iseng-iseng ternyata hasil karyaku banyak yang menyukai. Memang sih baru sebatas membuat bros bunga, tapi karena aku buat dengan penuh cinta (haha) maka yang membeli pasti gak akan kecewa dan buntutnya pesan lagi padaku. Sampai akhirnya ada teman yang memintaku memasok rajutan bunga mawarku setiap minggunya 50 biji..lumayan keriting deh tangan..tapi tetap senang ..karena ternyata kalo ditekuni hobi bisa mendatangkan uang ya..lumayan buat beli benang dan jajan..hehe so, here i am..mencoba kambeg lagi di dunia perbloggeran..semoga diterima yah dengan damai...

Selasa, 20 Maret 2012

Dongeng Untuk si Kecil

Setiap malam sebelum tidur ritual yang selalu dilakukan hingga kini adalah membacakan cerita atau dongeng untuk Abyan alias aby alias biebie anak bungsuku. Dari jaman sebelum dia bisa membaca sampai setelah lancar membaca pun (sekarang dia udah di kls 2 sd) tetap saja mamanya diminta membacakan cerita pengantar tidur. Gak melulu buku cerita anak2..kadang koran pun akan mama bacakan untuknya. Tidak harus dengan sebuah buku bahkan cerita apa aja abyan akan dengan setia mendengarkan bahakan akan minta tambah dan tambah lagi. Yang paling dia favoritkan adalah cerita masa kecil mama. Cerita mama masih sekolah di jaman dulu jalan kaki berkilometer selalu membuatnya takjub. Cerita mama yang menyangka operator petugas agraria adalah kameramen tipi sehingga mama dengan genitnya bergaya-gaya bak model selalu mebuatnya tertawa terpingkal-pingkal. Atau cerita misteri, yaitu hilangnya sepeda mama di masa kecil..dan cerita-cerita lainnya yang memaksaku untuk mebongkar kenangan lama yang belum tentu aku ingat semua. Tapi aby tak perduli setiap malam mama harus siap dengan sebuah cerita. Kalo mama udah mentok gak punya cerita, maka majalah anak2 akan siap menemani.. Entahlah apa yang membuat Abyan senang sekali mendengar cerita sebelum tidur. Kalau belum diceritakan, dia gak aka bisa tidur..galau.Haha..Mungkin karena dia suka cerita untuk menghibur diri belaka?..atau suka dengan gaya mama bercerita yang heboh dan cenderung lebay??..entahlah. Yang jelas kalo mama membaca cerita engan nada datar bak penyiar tipi Abyan akan protes abii...hehe..belom tau ya..mamanya dulu di sekolah pernah menang lomba membaca cerita anak..kalo gak salah di smp..aaah jadi lupaa.. Yang jelas..membaca cerita untuk anak katanya siih bisa merangsang daya imajinasi anak,mengembangkan kemampuan berbahasa anak, juga mengembangkan keterampiulan berpikir..dan yang penting nih meningkatkan kedekatan hubungan ibu dan anak...ini kata sang ahli lho.. Baiklah kalo punya nilai positif kenapa gak dilanjutkan ritual yang baik ini yaa..mari mendongeng!

Sabtu, 17 Maret 2012

UNGU

Mungkin anda-anda yang dengan sengaja membuka blog saya yang bisa dibilang sangat menimalis dan sederhana ini menduga-duga kenapa tampilan ini blog penuh dengan warna bernuansa ungu. Yah..tebakan anda benar! sang pemilik blog alias diri ini memang pencinta warna ungu..(tapi sayang bukan pecinta band Ungu -harap dicatat- hehe). Kenapa ungu?..entahlah..warna ini seperti sudah mendarah daging dalam diriku. Entah dimulai sejak kapan..tapi kalo melihat foto-foto dimasa kecil dulu..tampaknya baju-baju yang dipakai sih sudah berwarna ungu...artinya sudah puluhan tahun laku mengakrabi warna yang cantik ini.. Yang jelas, temen-temanku yang mengenalku sejak dulu tahu banget kesukaanku dengan warna yang satu ini. Kalo ada barang-barang lucu nan imut berwarna ungu pasti mereka informasikan ke aku..ah, informasi aja..coba dibelikan kek..heheh..tapi memang kadang di hari-hari istimewa ku..seperti ultah selalu ada saja yang menghadiahi sesuatu berwarna ungu..ah senangnya.. Barang-barang yg kumilki juga kebanyakan berwarna ungu, baju..(ini paling banyak), sepatu, tas..bahkan perlengkapan makan pun ungu..hehe..pokoknya prinsipku..selama barang yang aku butuhkan itu ada yang berwarna ungu..tentu aku akan pilih warna ungu..bahkan kalo ada tempe berwarna ungu pasti aku beli..hahaha
Ada cerita menarik tentang warna yang sudah menjadi trademark ku ini. Suatu ketika aku pernah "membelot" dari warna ini. Ceritanya ketika aku menempati rumah baru --rumah mungil tepatnya--. Nah tentu warna rumah harus diperhitungkan dengan matang, supaya kita yang tinggal didalamnya merasa tenang dan nyaman. Tentu kawan mengira aku serta merta memilih warna ungu..heheh..maaf, kali ini tebakan anda salah. Aku ternyata sepakat bersama suamiku memilih warna hijau. Lho?..itulah, pasti bingung kan??..itulah kenapa aku sebut membelot. Saat itu entah kenapa aku punya rasa bosan dengan warna ungu (ini tidak boleh terjadi lagi..hidup ungu!! hehehe). Jadi ketika itu sedang booming gaya hidup go green..tanaman dimana-mana..hijau dimana-mana..jadi kami pilih warna hijau. Bukan kampanye looh..hanya ingin yang segar-segar.. Tapi ternyata warna hijau rumah kami malah menimbulkan protes disana-sini. Dari keluarga dan kerabat yang mengetahui warna favorit kami..juga sahabat-sahabat yang bersiap-siap mencari rumah berwarna ungu ketika mengunjungi kami..Semua kecewa! halah segitunya yaa..tapi kata-kata mereka cukup menusuk perasaanku..Intinya mereka meyadari aku ternyata tidaklah ungumania..hhhff...aku kesal dan galau..(hehe)..aku tetaplah pecinta ungu..huuuuu..tapi mereka tak percaya..bagaimana ini??..lama-lama aku melihat cat rumahku tidak cantik lagi warna hijaunya..aku menyesal kenapa dulu tidak mengecat warna ungu yaa??(hiks)..tapi mengecat ulang bukan perkara mudah. Aku harus realistis..karena biaya mengecat ulang bukan sedikit kan??..akhirnya..untuk saat ini aku mengalah..hanya tembok kamarku yang kucat warna ungu sebagai pembuktian cintaku pada warna ungu ini...

Selasa, 06 Maret 2012

Ketika tangan mulai menari

Tiba-tiba aku terjerumus begitu saja. Tanpa kurencanakan, tanpa aku jadwalkan. Semua bermula dari seorang teman di grup emak-emak di facebook yang menunjukkan keahliannya di bidang merajut. Setelah kuperhatikan ternyata karyanya unik dan menarik..dan setelah kuingat2 ternyata karya itu dibuat dengan cara merajut/crochet. Menjalin benang-benang dengan pola tertentu dengan sebuah jarum khusus sehingga menghasilkan karya yang indah.
setelah aku mengingat-ingat..ternyata bertahun-tahun yang lalu aku pernah melakukannya..ya, dan istilah yg aku pakai itu adalah 'ngebrei'..entah bahasa itu dicomot dari mana. Yang jelas, tiba-tiba keinginan untuk mencoba dan menjajal kemampuan terlintas diotak. Segera saja aku berburu benang dan jarum khusus untuk merajut (hook) di toko handcraft terdekat dan mulai mencoba-coba lagi. Ternyata kemampuan yang pernah terpendam cukup lama itu muncul kembali. Segera saja aku hanyut dengan permainan benang-benang cantik. Betapa senangnya melihat gumpalan benang bisa berubah menjadi sesuatu yg cantik. Seakan ingin terus mencoba dan terus..ah...aku sudah dimabuk crochet..halah..

Selasa, 28 Februari 2012

CAHAYA HATI

CAHAYA HATI

Dua cahaya hatiku..dialah M. Luthfi Naufal Rahman(Opal)  kini 11 tahun dan M. Yazid Abyan Rahim (aby) kini 7 tahun..Anak-anakku yang begitu kusayang..menjadi kebanggaan juga harapanku..semoga aku bisa menjadi ibu yang sabar dan penuh cinta pada mereka...membimbing mereka menjadi insan yang mencintai Allah, mencintai Nabi Muhammad, menyayangi orang tua.....