Senin, 19 Agustus 2013



(Apakah) Bermimpi bertemu Baginda Nabi Muhammad SAW

Kejadian  berlangsung di hari Sabtu 4 mei 2013

Setelah sholat shubuh,aku merasa ada yg gak beres dengan mimpiku semalam. Sambil mengingat-ingat mimpi  apakah gerangan, sepertinya mimpi  sesuatu yang indah dan membahagiakan. Aku mencoba terus menggali-nggali ingatan, dan syukurlah mimpi itu terbayang kembali  . Serasa terang benderang dan terpampang nyata di hadapanku alur-alur  mimpi itu.Membuatku menjadi sangat bahagia dan meneteskan airmata.
Awalnya, sehabis sholat tahajud , kira-kira jam 3 malam, aku tak kunjung bisa tertidur lagi. Padahal aku ingin memejamkan mata. Sambil berbaring aku baca selawat nabi. Sebulan terakhir ini, aku memang rajin melafalkan solawat baik lisan maupun dalam hati. Dalam setiap kesempatan, sambil nyetir, sambil naik motor, sambil nyuci,sambil masak, sambil merajut sambil beraktivitas apa saja daripada bengong, aku mencoba mengisi hati dengan zikir dan solawat. Ini kulakukan karena aku memang ingin bermimpi ditemui Rasulullah. Semua bermula dari aku rajin menonton tayangan KSNS di MNC Muslim yg bercerita tentang shirah Nabi dan sahabat2nya. Di salah satu episode diceritakan tentang kiat2 agar bermimpi bertemu Rasulullah. Cukup berat syarat-syaratnya, yaitu harus minimal membaca solawat 1000 kali sehari. Mengamalkan sunnah2 Nabi, mencintai Nabi dan amal 2 baik lainnya.  Aku memang belum sanggup melakukan itu semua, tapi hati ini tak putus asa. Kadang aku bisa menangis sendiri ketika membaca sholawat. Kadang aku terkenang ketika aku berada di Rawdah betapa indah suasananya. Yang jelas sebulan terakhir ini hatiku memang terpaut dengan Rasulullah. Aku membaca kisah-kisah orang yang bermimpi tentang  Nabi. Ada orang-orang istimewa ada juga orang2 biasa aja. Aku ingin seperti mereka. Merasakan kehadiran Baginda Rasul begitu dekat, mendapatkan sedikit cahaya beliau yang teramat mulia.
Maka sebelum tidur pasti tak lupa aku baca solawat nabi semampuku bahkan sering sampai aku jatuh tertidur.
Dan malam tadi, tepatnya setelah sholat tahajud, aku tidak bisa memejamkan mata. Maka aku bersolawat dalam hati. Aku juga berdialog dengan Allah. “Ya Allah, izinkan aku dapat melihat Rasulullah dalam mimpi sebentaaaaar saja..sekejaaab saja..boleh ya Allah?” pintaku dengan penuh harap. “Walaupun aku mungkin belum pantas menjadi orang yang bertemu dengan Nabi yang Mulia..tapi aku sangat berharap Ya Rabb” pintaku berulang-ulang sambil memejamkan mata.
Wallahualam bishawab, apakah mimpi yang tersaji di sepertiga malam terakhir itu adalah benar mimpi tentang Rasul, yang jelas aku yang mengalaminya merasa bahagia yang amat sangat.
Beginilah mimpi yang kualami…
Di mimpi itu seolah aku menonton sebuah film. Di film yang tersaji  di depan mataku itu,seolah aku melihat sebuah lorong dari emas . Aku seolah masuk ke dalam lorong emas itu . Dan ketika aku sampai pada ujung lorong, ternyata disana ada suatu istana indah. Istana itu seolah-olah ada di antara awan-awan. Aku belum pernah melihat istana semacam itu.  Sangat Indah.
 Tahu-tahu, aku sudah berada di dalam istana. Di sana ada seseorang yang mengenakan jubah, duduk bertelekan di atas sebuah bantal besar. Namun sayang wajah itu tertutupi cahaya putih sehingga aku tidak bisa melihat wajahnya. Tapi aku dalam hati berkata, oh ya ini memang Rasulullah sehingga wajar saja wajahnya tidak dinampakkan. Kemudian blur dan sampe disitu saja mimpi ini aku ingat. Selanjutnya aku lupa. Wallahualam. Subhanallah, Alhamdulillah. Mimpi ini begitu indah dan membahagiakan hatiku. Seandainya ini benar, Allah memang menjawab doaku. …Semoga mimpi ini bisa memnjadi penguat keimananku. Amiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar